Senin, 23 Januari 2017

REVIEW FILM - MR. NOBODY (2009)

IMDB: 7.9/10
ROTTEN TOMATOES: 64% & 76%
Genre: Drama, Fantasy, Romance

Directed: Jaco Van Dormael
Written: Jaco Van Dormael
Cast: Jared Leto - Nemo Adult / Old Nemo
         Sarah Polley - Adult Elise
         Diane Kruger - Anna Adult
         Linh Dan Pham - Adult Jean
         Rhys Ifans - Father Nemo
         Natasha Little - Mother Nemo
         Toby Regbo - Nemo Age 15
         Juno Temple - Anna Age 15
         Clare Stone - Elisa Age 15
         Daniel Mays - Young Journalist
         etc

SAMARINDA - Entah mengapa lagi-lagi situs film Rotten Tomatoes memberikan kritik yang buruk pada film ini. Itu adalah salah satu alasan mengapa kalian jangan percaya sebenuhnya pada sebuah rating. Tonton film itu sendiri, kalian yang menilai. Pandangan kalian adalah hal yang mutlak, pandangan orang lain cenderung subjektif namun juga terkadang objektif jika melihat banyaknya massa yang menilai. Oke, sebelumnya harus saya beri tahu bahwa film ini adalah salah satu film favorit saya, mungkin di urutan kedua setelah deretan filmnya Quentin Tarantino. Tetapi sekali lagi saya beritau, semua orang mempunyai selera masing-masing. Film ini adalah film yang berat, dan mungkin butuh kalian proses berkali-kali untuk memahami jalan ceritanya. Ini adalah film fantasi, bukan sci-fi, jadi tidak selalu ada alasan untuk tau apa yang terjadi disana. Mr. Nobody adalah masterpiece, sebuah mahakarya dari sutradara Jaco Van Dormael yang terkenal membuat cerita fantasi yang mengandung pesan moral kuat. Entah mengapa Jaco Van Dormael jarang sekali membuat sebuah film. Film terakhirnya, The Brand New Testament adalah salah satu film terbaik di eropa. Tapi bukan itu yang akan kita bahas, mari kita review Mr. Nobody.



Film ini bercerita tentang seorang anak atau pria atau bahkan orang tua bernama Nemo Nobody yang hidup sebagai orang paling tua di dunia. Seorang jurnalis menyelinap masuk ke tempat peristirahatannya dan menanyai tentang riwayat hidup Nemo yang bahkan dia sendiri hampir sulit untuk mengingat kembali kenyataannya. Dari sekian banyak cerita, beragam macam alur hidup Nemo yang berbeda dan membuat jurnalis muda itu bingung. Inti dari maksud Nemo sendiri adalah sebuah kehidupan yang berbeda ketika kau sudah memilih jalan takdirmu sendiri.

Banyak hal yang bisa kita nikmati dan kita ambil dari film ini. Dari kualitas film, sutradara Jaco Van Dormael sangat teliti sekali menuliskan sebuah naskah cerita yang amat begitu rumit namun terperinci. Plot maju mundur dengan yang rancu dan selingan parallel universe dari cerita Nemo mungkin akan membuat penonton kebingungan. Tapi semua itu akan sangat menarik jika kalian teliti baik-baik. Dari kualitas pengambilan gambar, editing dan musik pun sudah sangat pas. Ditambah gaya sinematografi Jaco Van Dormael yang lebih ke eropa daripada hollywood. Film ini pun di tambah menarik berkat adegan yang memukau dari Jared Leto.



Jared Leto seperti biasa, sangat mendalami perannya dan membuat penonton kagum. Vokalis band 30 Seconds to Mars ini memberikan performa terbaik layaknya di film Requiem Of Dream. Konflik yang di alami pemeran utama, Nemo sangatlah beragam. Mulai dari perceraian orang tuanya kemudian pilihan dia ketika harus pergi dengan ibunya atau menetap dengan ayahnya. Semua itu akan di ceritakan satu-persatu melalui alur yang berbeda dan masa depan yang berbeda pula. Tentu hal ini sangat menarik. Ini bukan hanya sekedar drama fiksi saja melainkan, romance yang di bawakan antar pemainmu juga tak kalah seru. Ide cerita dari film ini seharusnya sanggup membawa film ini ke ajang oscar atau golden globe. Namun sayang, film produksi eropa ini malah kurang tenar di Amerika.

Sinematografi yang unik, pengambilan gambar yang pas serta editing dan pengisi soundtrack yang bagus membuat film ini layak untuk kalian ambil. Jalan cerita yang sedikit rumit mungkin salah satu kekurangan dari film ini. Tapi itu hanyalah opini saya saja. Jika kalian ingin menonton film yang tak biasa, Mr. Nobody adalah salah satunya. Drama, Fantasi, dan Romansa. Rating A untuk film ini!

1 komentar:

  1. saya setuju ini adalah salah satu film terbaik, memang sangatlah sulit menerima kenyataan bahwa kebanyakan para penonton hanya berfokus pada kepuasan yang dapat dirasakan indera saja tanpa mau menyelami lebih dalam lagi unsur cerita dan value dalam sebuah cerita dan untuk apa cerita seperti itu dibangun.

    BalasHapus