Jumat, 20 Januari 2017

REVIEW FILM - CAPTAIN FANTASTIC (2016)

IMDB: 7.8/10
ROTTEN TOMATOES: 82% & 86%
Genre: Drama, Comedy

Director: Matt Ross
Written: Matt Ross
Cast: Viggo Mortensen - Ben
         George Mackay - Bo
         Samantha Isler - Kielyr
         Annalise Basso - Vespyr
         Nicholas Hamilton - Rellian
         Shree Crooks - Zaja
         Charlie Shotwell - Nai
         Trin Miller - Leslie
         Kathryn Hahn - Harper
         Steve Zahn - Dave
         Frank Langella - Jack
         etc

Awards:

Golden Globe 2017
Nominated
Best Performance by an Actor in a motion picture - Drama
Viggo Mortensen
 
Bafta Awards 2017
Nominated
Best Leading Actor - Viggo Mortensen 

SAMARINDA - Pertama, hanya satu kata yang bisa di ucapkan setelah menonton film ini. Yaitu "Fantastic"! Cerita, sinematografi, akting, editing dan musiknya. Semua fantastic! Trust me! Ini adalah salah satu film "You must see before you die". Kenapa? Apa keunggulan dari film ini? Apa yang sangat menjual dari film ini? Well, pertama memang ini bukanlah film untuk ukuran blockbuster tetapi ini adalah film untuk ajang oscar. Sangat mendalam dan menyentuh sekali. Tak banyak informasi yang kita tau dari jajaran casting pemain atau bahkan sutradaranya. Hanya ada 1 nama yang cukup populer di Hollywood sana yaitu, Viggo Mortensen. Apa kalian pernah mendengarnya? mungkin sangat asing di telinga kalian. Tapi dia adalah pemeran dari Aragorn dari salah satu serial trilogi tersukses yakni The Lord Of The Rings. Pasti kalian pecinta film pernah menonton ini bukan? suka atau tidak.



Cerita ini sangatlah unik, yakni tentang seorang pria bernama Ben yang mempunyai 6 orang anak dan mereka semua tinggal di hutan. Ups, jangan salah sangka dulu. Ini bukanlah film tentang kehidupan primitif seperti Tarzan, ataupun God Must Be Crazy. Ben adalah seorang yang sangat cerdas, ia mengisolasi anak-anaknya dari kehidupan di luar sana yang menurutnya berbahaya. Namun tak hanya itu, ia mengajarkan tentang alam, spiritual, matematika, filosofi bahkan politik. Apapun. ke-6 anaknya pun tumbuh menjadi pribadi yang sangat cerdas namun mereka kurang pengalaman menghadapi dunia di luar sana. Suatu masa ketika mendengar berita bahwa istrinya telah meninggal, Ben di hadapkan dengan pilihan berat. Yaitu anak-anaknya yang ingin datang untuk mengenang momen terakhir tetapi Mertua Ben melarangnya karena ia sangat benci terhadap Ben dan menuduh kematian putrinya akibat ulah Ben.

Ide film ini sangat orisinil sekali. Jarang sekali kita melihat sebuah film drama keluarga dengan tema yang sangat ber-filosofi ini. Alur cerita yang di buat maju membuat penonton dengan mudah mencerna apa yang terjadi. Jajaran pemain baru yang mempunyai bakat sangat bagus dalam berseni peran ini membuktikan kemampuan mereka. Serta arahan dari sutradara Matt Ross ini sangat lancar, penuh emosi dan sangat sinematografi. Isu-isu sosial dan moral yang di angkat disini terlihat begitu nyata dan seperti menjadi komedi satir yang siap membuat anda tersenyum sinis.



Viggo Mortensen memerankan karakter Ben dengan sangat baik. Sebagai seorang suami dan ayah, ia mampu melakukan pendalaman karakter dengan tepat. Interakasi antar pemain yang terlihat begitu natural membuat kita dalam larutan emosi yang di suguhkan sutradara. Akting pemeran pembantu seperti anak-anak mereka pun berhasil. Konflik yang di munculkan juga beragam, tiap background dari konflik di gamblangkan dengan jelas. Film ini juga mempunyai unsur komedi yang merakyat. Selain itu, juga akan kalian liat banyaknya pelajaran-pelajaran yang akan kalian temui.

Ini adalah sebuah Masterpiece, film yang layak untuk kalian nikmati sebagai movie enthusiast.
Rating A sangat cocok untuk film ini sangat rekomendasi untuk kalian tonton bersama keluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar