Sabtu, 04 Februari 2017

REVIEW FILM - SWISS ARMY MAN (2016)

IMDB: 7.1/10
ROTTEN TOMATOES: 69% & 74&
Genre: Adventure, Comedy, Drama

Director: Dan Kwan & Daniel Scheinert
Written: Dan Kwan & Daniel Scheinert
Cast: Paul Dano - Hank
         Daniel Radcliffe - Manny
         Mary Elizabeth Winstead - Sarah
         etc

SAMARINDA - Kocak, menegangkan dan penuh gairah. Itu adalah hal yang pertama kali melintas di fikiran saya ketika menonton film ini. Film yang di sutradarai duo sutradara Dan Kwan & Daniel Scheneirt ini sangat sederhana dan mengundang decak kagum bagi para kritkus. Sebagai pemenang dalam Festival Film Sundance maka sangat saya sarankan menonton ini. Dari deretan pemain yang terkemuka, mampu membawa akting yang sangat memukau. Garapan yang cantik dari sutradara serta editing sound yang pas membuat film ini menjadi salah satu film favorit saya. Paul Dano dan Daniel Radcliffe berhasil membangun chemistry yang membuat penonton bahagia untuk menyaksikan mereka.

Film ini bercerita tentang pria bernama Hank yang di perankan Paul Dano terdampar di pulau terpencil dan mencoba untuk mengakhiri hidupnya. Namun semua itu berubah ketika ia bertemu mayat seorang pria yang di perankan Daniel Radcliffe. Hank menjuluki mayat itu Manny dan mereka pun menjadi sahabat perjalanan yang seru. Plot dari cerita yang sangat unik ini menjadi bumbu tersendiri untuk Swiss Army Man, dimana kalian pernah melihat film Tom Hanks (Cast Away) dimana ia berteman dengan sebuah bola ketika terdampar maka film ini kurang lebih seperti itu.



Chemistry diantara Paul Dano dan Daniel Radcliffe sungguh berhasil. Cerita hanya berfokus kepada mereka berdua dan sedikit adegan flashback atau imajinasi, maka tak salah jika mereka mencuri setiap scene. Paul Dano yang memerankan sebagai Hank, pria yang kabur dari rumah dan terdampar itu mempunyai motivasi tersendiri untuk bertahan hidup, yaitu karena Manny. Daniel Radcliffe pun sempurna untuk memerankan dirinya sebagai mayat. Begitu banyak kecocokan dan adegan konyol yang di luar imajinasi terjadi. Tapi bagaimanapun juga, itu bukan inti ceritanya bukan?

Jika kalian berfikir ini adalah film medioker dengan plot murahan yang di junjung oleh aktor papan maka kalian salah. Mungkin kita jarang melihat film jaman sekarang yang menjunjung tinggi makna di dalamnya di sertai dengan sinematografi yang indah. Dan Kwan dan Daniel Scheneirt berhasil memasukan elemen itu dalam film ini. Ini adalah salah satu film indie yang sangat menarik. Dengan plot yang unik dan chemistry yang kuat antar tokohnya membuat film ini sangat berkualitas. Soundtrack-soundtrack yang ada di film inipun sangat pas dan membuat tema petualangan dalam film ini menjadi nyata. Persahabatan antar manusia dan mayat, serta perjuangan mereka bertahan hidup di hutan adalah hal-hal unik yang dapat kita nikmati.



Entah mengapa film ini juga menjadi perbincangan karena banyak juga penonton yang tak menikmati hal yang tak masuk akal. Tapi tolonglah, ini adalah film fiksi. Jika kalian melihat inti dari cerita ini maka kalian akan sedikit terkejut. Plot twist hole yang disisipkan dalam film ini juga membuat ending semakin menarik. Intrik dari naskah yang unik serta penguatan karakter di dalamnya adalah acungan jempol.

Ini adalah film berkualitas. Paul Dano dan Daniel Radcliffe menunjukan bahwa mereka berpotensi menjadi aktor yang oscar worthy. Rating B+ untuk Swiss Army Man!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar