Selasa, 28 Februari 2017

REVIEW FILM - CASABLANCA (1942)

IMDB: 8.6/10
ROTTEN TOMATOES: 97% & 95%
Genre: Drama, Romance, War

Director: Michael Curtiz
Written: Julius J. Epstein, Phillip G. Epstein, Howard Koch (Screenplay)
              Murray Burnett & Joan Alison (Play)
              Casey Robinson (Uncredited)
Cast: Humphrey Bogart - Rick Blaine
          Ingrid Bergman - Ilsa Lund
          Paul Henreid - Victor Laszlo
          Claude Rains - Captai Louis Renault
          Conrad Veidt - Major Heinrich Strasser
          Sydney Greenstreet - Signor Ferrari
          Peter Lore - Ugarte
          S.Z. Sakall - Carl
          Madeleine Lebeau - Yvonne
          Dooley Wilson - Sam
          etc

SAMARINDA - Yup, tak bisa di patahkan lagi bahwa Casablanca adalah masterpiece. Film yang di keluarkan pada tahun 1942 ini sungguh membuat sejarah pergerakan dalam perfilman hollywood kala itu. Film ini bahkan sudah ada sebelum Indonesia merdeka. Mungkin kalian bertanya, mengapa film ini banyak sekali penulisnya? Usut punya usut, naskah sedahulu film ini di buat bertitel "Everybody's comes to Rick." Namun seiring perubahan akhirnya titelnya di ubah menjadi Casablanca. Dan menariknya, beberapa bagian draft naskah di buat ketika produksi film tengah berlangsung. Maklum saja banyak sekali penulis yang bergonta-ganti mengaduk cerita dalam naskah tersebut. Apa sesungguhnya yang membuat film ini menarik? Mari kita kupas secara perlahan.

Casablanca menceritakan tentang kehidupan pengungsi dari hampir seluruh belahan dunia yang bertempat di kota bernama Casablanca, Maroko. Karena infasi Jerman yang sudah menyebar, hampir kebanyakan mereka tak bisa pulang ke negara asalnya kecuali mempunyai visa yang tentu saja sangat sulit untuk di dapatkan. Di kota yang begitu jahat dan kelam ini terdapat sebuah bar yang dimiliki pengungsi asal Amerika Serikat bernama Rick Blaine. Film ini akan berfokus tentang konflik yang melanda kala itu, terbunuhnya 2 kurir Jerman yang membawa surat visa. Surat yang sangat di cari aparat itu berada di dalam kafe tersebut dan Rick mau tak mau harus menjaga surat itu. Awalnya Rick tak ingin menggunakannya, namun seseorang dari kehidupan lama Rick mendatanginya. Yaitu Ilsa Lund dan suaminya Victor Laszlo, seorang pejuang gerakan bawah tanah yang sangat dicari oleh pemerintah Jerman. Konflik yang melanda akan silih berganti dan latar tempat hampir kebanyakan di kafe Rick. Apa yang akan Rick lakukan? Apakah ia harus memberikan surat itu kepada Ilsa dan kabur dari Casablanca, atau ia memberikannya pada Victor untuk meneruskan perjuangan reformasinya.



Kisah dalam film ini sungguh di balut dengan indah. Beberapa kalian akan berfikir ini adalah film Romance. Namun di dalamnya, esensi film ini adalah mengenai tentang politik, War, maupun Drama yang begitu kental. Memang salut kepada penulisan cerita yang harus digodok sedemikian mungkin untuk mendapatkan perhatian dari publik. Latar yang di bangun di Casablanca yang begitu nyata sekaligus suasana film yang terkadang Noir ini sangat asik sekali. Sungguh typical film Hollywood pada masa jayanya. Penyutradaraan dari Michael Curtiz yang begitu rapi menjadi tak masalah untuk tiap-tiap scene sekaligus editing di dalamnya. Mungkin hanya efek saja yang masih kurang dan sangat di maklumi karena ini adalah film klasik. Soundtrack musik yang indah, penampilan dari masing-masing karakter dan figuran yang pas, semua sudah tersusun rapi.

Untuk ukuran kualitas film pada masanya, Casablanca mungkin tak mempunyai kekurangan yang begitu signifikan. Mungkin alur yang sedikit membuat jenuh menjadi salah satunya. Terkadang kita akan di suguhkan dengan beberapa scene yang terlalu klise. Beberapa pengambilan gambar yang tidak pas. Serta efek yang tak menarik. Tapi sekali lagi, itu tak jadi masalah. Namun, sesungguhnya keunggulan dari film ini menurut saya adalah dialog-dialognya. Saya jarang menemukan film yang mempunyai dialog yang begitu pintar dan asik karena pembawaan karakternya. Mungkin film-film Quentin Tarantino seperti Pulp Fiction adalah salah satunya. Tetapi Casablanca berada paling atas dalam jajaran film berdialog yang sangat menarik.


Film ini sedikit memberikan kita ending yang mungkin bisa di bilang sedikit "twist" namun juga tidak, yang jelas endingnya cukup klimaks dan disajikan dengan menarik. A+ untuk film Casablanca!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar