Jumat, 03 Februari 2017

REVIEW FILM - FANTASTIC BEAST AND WHERE TO FIND THEM (2016)

IMDB: 7.7/10
ROTTEN TOMATOES: 73% & 81%
Genre: Adventure, Fantasy

Director: David Yates
Written: J.K. Rowling
Cast: Eddie Redmayne - Newt Scamander 
         Colin Farell - Graves
         Katherine Waterson - Tina
         Alison Sudol - Queenie
         Dan Fogler - Kowalski
         Ezra Miller - Credence
         Carmen Ejogo - Seraphina Picquery
         Jon Voight - Shaw Senior
         Johnny Depp - Grindelwald
         etc

SAMARINDA -  Siapa diantara kalian yang tidak tau Harry Potter? Siapa yang belum pernah menontonnya? ataupun membaca novelnya. Sesungguhnya itu adalah masterpiece dari J.K. Rowling, dan kali ini ia pun kembali menghibur penonton dengan lanjutan dunia sihir ciptaannya yang dapat kita saksikan di layar lebar. Bukan Harry Potter, melain Fantastic Beast and Where To Find Them. Bagi kalian yang meragukan cerita ini sebaiknya jangan pesimis dulu. Naskah cerita film kali ini ditulis langsung oleh sang pencipta Harry Potter, maka tak usah sedih karena kalian akan tetap merasakan suasana magic dari film-film sebelumnya. Film ini merupakan spin-off yang berlatarkan 70 tahun sebelum Harry Potter di lahirkan. Kali ini karakter utamanya adalah Newt Scamander, seorang Magizoologist (seorang yang mempelajari tentang makhluk-makhluk ajaib) dan penulis buku Fantastic Beast and Where To Find Them. Buku dari Newt ini sempat muncul di film Harry Potter and The Prisoner of Azkaban.

Bercerita tentang Newt yang berkelana jauh ke kota New York di Amerika Serikat, Newt mempunyai misi rahasia yang harus ia selesaikan. Namun karena insiden kecil yang membuat identitasnya terbongkar oleh "no-maj" (sebutan lain untuk muggle) maka ia di hadapkan kepada pemerintahan sihir di Amerika. Karena kelalaiannya, tas yang berisi makhluk-makhluk ajaib itu pun tertukar dan membuat beberapa binatang itu lepas dan mengambur New York yang membuat kehadiran para penyihir semakin di curigai. Apalagi, pada masa itu seorang kriminal dunia bernama Grindelwald sedang gencarnya melakukan aksi serangan terhadap dunia. Newt pun jatuh pada situasi dimana ia harus mencari semua binatang-binatang itu sebelum di tangkap dan di binasakan oleh pemerintah dan menyelamatkan kota New York dari serangan makhluk yang bernama Obscurus.



Ku fikir ketika pertama kali menonton film ini akan sama saja seperti Harry Potter. Dengan tema dan tempo yang berbeda, membuatku merasa lega bahwa firasatku salah. David Yates sepertinya dipercaya lagi untuk meng-direct film ini setelah sukses dengan Harry Potter sebelumnya. Film ini mampu membuat kita melupakan dunia Harry Potter dan fokus terhadap apa yang terjadi disana. Mulai dari budaya yang berbeda, perarturan sihir yang berbeda dan masih banyak lagi. Film ini mempunyai dunianya sendiri. Menciptakan elemennya sendiri dari yang pernah kita liat di Harry Potter.

Mulai dari scene awal yang membuat kita nostalgia hingga scene akhir yang cukup bisa dibilang twist. Fantastic Beast menghadirkan petualangan baru bagi kita di dunia magical ciptaan J.K. Rowling. Pengenalan karakter yang sangat baik dari Newt Scamander, serta pemeran-pemeran lain. Eddie Redmayne yang sebelumnya menang oscar karena berperan sebagai Stephen Hawking dalam film Theory Of Everything kembali melakukan peran yang sama. Sebagai penyihir kikuk yang introvert, ia mampu menggambarkan perasaan yang ia alami. Serta peran dari Colin Farell sebagai Graves yang bisa di bilang cukup unik karena ia bisa dibilang antagonis, bisa juga tidak. Yang paling berkesan disini adalah Dan Fogler yang memerankan Kowalski. Film ini tak melupakan unsur komedi di dalamnya. Ia berhasil dengan sangat jenius memainkan rolenya di tiap scene dengan adegan humor yang segar.



Setting film ini pun sungguh hidup, berlatar di New York pada tahun 1926. Sutradara mampu mengarahkan cerita dengan baik dengan alur yang lurus serta beberapa easter eggs tambahan dari serial Harry Potter. Untuk pertama kali dalam menulis naskah film J.K. Rowling bisa dibilang cukup bagus. Ia mampu mempadatkan cerita sehingga penonton tak kebingungan. Namun beberapa kekurangan dari film ini adalah adanya beberapa karakter yang bisa di bilang "di buang potensinya" karena mempunyai peran dalam cerita yang sangat sedikit.

Secara keseluruhan film ini tidak mengecewakan dan rekomendasi untuk kalian terutama yang rindu pada Harry Potter. Rating B+ untuk film ini!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar